Membina Kesholehan Melejitkan Prestasi March 2016 ~ MH

MH


GURU PENGGERAK

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2022/02/laporan-hasil-aksi-nyata-modul-14.html

STRUKTUR SEKOLAH 2022

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2021/07/struktur-sekolah-tahun-20212022.html.

NOMOR ADUAN MASYARKAT

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2021/04/aduan-masyarakat-sapa-mh.html.

BERKISAH

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2016/04/batu.html.

GURU PENGGERAK

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2022/02/laporan-hasil-aksi-nyata-modul-14.html

Friday 25 March 2016

KISAH SEORANG WANITA YANG MEMESAN KAMAR NERAKA

KISAH DI KABULKANYA  
PERINTAH SEORANG WANITA YANG MEMESAN KAMAR DI NERAKA



Kisah ini terjadi di bumi Islam di kota Iskandariyah Mesir, baca dan hayati setiap alur ceritanya semoga bermanfaat bagi sobat Emha di manapun berada.
Suatu hari ada seorang gadis yang cantik jelita menaiki sebuah minibus menuju ke sebuah tempat di kota Iskandariah, meskipun cantik jelita gadis tersebut terpengaruh oleh budaya barat terutama dalam pakaian sehingga jika orang melihat tampaklah segala hal yang sepatutnya di sembunyikan dari pandangan pria yang bukan mahromnya.
Kira kira umurnya 20 tahun, dalam bus itu terdapat penumpang dengan berbagai umur dan salah satunya adalah seorang kakek kakek yang rambutnya sudah beruban dan menegurnya:’’ wahai pemudi! Alangkah baiknya jika dirimu berpakaian seperti adat ketimuran dan sesuai  aturan agamamu,dari pada memakai pakain yang menimbulkan niat jahat akibat pandangan mereka terhadapmu......’’ Nasehat orang tua itu.
Namun nasehat sang kakek seketika mendapat tanggapan dengan nada ejekan: ‘’ Siapakah hai kamu orang Tua? Apakah kamu ingin mencoba mengingatkan akau supaya aku menutup aurat sepenuhnya,padahal orang tuaku tidak pernah menasehatiku? Apakah kamu ingin menasehatiku menutup aurot sepenuhnya ,padahal aku masih ingin memperlihatkan tubuhku di depan umum?
Apakah di tanganmu ada kunci Syurga ? Atau apakah kamu mempunyai kekuatan yang dapat menentukan aku di syurga atau di neraka?
Setelah melontarkan kata kata yang penh ejekan tersebut sang gadis tertawa dengan sinisnya seraya memberikan sebuah perintah pada sang kakek:’’....Jika islam itu benar tempatkan rumahku di neraka,dan juga handphone ku ini gunakanlah menghubungi Alloh agar menempatkan aku di kamar neraka jahannam....’’ terus sambil tertawa meledak tanpa mengetahui bahwa ia lupa telah menentang Hukum Alloh dengan sombong

Orang tua itupun terkejut menerima segudang tanggapan bernada ejekan serta perintah serapah agar dia di pesankan sebuah kamar di neraka jahannam, wajahya yang ayu, rupanya tidak sebandng dengan akhlaqnya, seluruh penumpang diam membisu seakan merasa bingung dengan segudang kalimat sang gadis tersebut.
Tak lama kemudian bus berhenti di sebuah halte dan gadis itupun terlihat tertidur di samping pintu keluar,tak ada yag berani membangunkanya,setelah sekian lama tidak bangun akhirnya sang kakek memeriksa denyut nadinya,kemudian sang gadis menggelengkan kepala tanda ia telah menemui RobbNya dengan keadaaan yang tanpa terduga.

Para penumpang dalm bus tersebut dibuat kalang kabut dalam suasanya yang mencekam itu, tiba tiba jenazah gadis tersebut terjatuh di pinngir jalan ,sepontan keluarlah semua penumpang untuk mengevakuasi mayat tersebut, namun tiba - tiba ada sesuatu tang menghantam tubuh mayat tersebut hingga menyebabkan warna mayat gadis itu berubah mnjadi hitam  gosong seperti terbakar api,,..lalu dua atau tiga orang mencoba mengangkat mayat tersebut.

Coba tebak apa yang terjadi?,,tubuh mayat tersebut sangat panas seperti terbakar, akhirnya di panggillah pihak keamanan untuk meng evakuasi mayat tersebut.

Sobat Emha, demikianlah sebuah kisah yang sangat tragis semoga menjadi pelajaran bagi kita, ingatlah suatu suatu saat kita melupakan kematian namun kematian selalu mengintai kita,saat sekolah kita tunduk pada aturan Sekolah, saat bekerja kita tunduk pada aturan tempat kita bekerja, namu kita hidup kenapa kita tidak tunduk pada Sang Pemberi Hidup.
Penulis berdoa semoga kalian wahai muslimat , semoga Alloh memudahkan kalian menutup aurot dan mendatangkan kebaikan bagi anda semua.
Aamiin

--dari berbagai aumber--

Monday 21 March 2016

400-an Wali Murid Banjiri Kegiatan Parenting


KARANGANYAR. Sabtu, 19 Maret 2016, 400an wali murid banjiri parenting yang diadakan oleh SDIT Mutiara Hati yang bekerja sama dengan RA Bhakti XVI dan Paud Mutiara Hati. Parenting kali ini mengambil tema "Mengukir masa depan anak sejak usia dini" dengan pembicara Ustadz Lilik Prihyanto, S.Pd, salah satu pakar parenting di Kabupaten Karanganyar. Acara ini berlangsung di gedung PWRI Desa Girimulyo Kecamatan Ngargoyoso yang biasa disebut gedung Dono Warih. Parenting ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang cara mengukir masa depan anak sejak usia dini, memberikan pemahaman kepada wali murid bahwa mendidik anak tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah karena keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, dan memberikan gambaran bahwa orangtua mempunyai peran penting dalam memilih sekolah bagi sang buah hati. Sebagaimana disampaikan Ustadzah Budi Sholikah Retnowati, S.Pd selaku kepala sekolah, "parenting ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada wali bagaimana menyiapkan masa depan anak sejak dini dan tentunya sebagai charger bagi wali dalam menyiapkan masa depan anaknya", katanya.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Girimulyo, Kepala UPT PUD NFI dan SD Kecamatan Ngargoyoso, pengurus Yayasan Mutiara Insan Sejahtera Cabang Ngargoyoso, dan Komite sekolah. Dalam sambutannya, Bapak Sugeng selaku Kepala UPT menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Tema yang menarik tentang mengukir masa depan anak sejak dini. Yang penting adalah orang tua senantiasa memberi contoh yang baik untuk anak. "Berikan contoh yang baik untuk anak, ajak anak melakukan kegiatan bersama. Makan bersama, bercerita bersama, dan mengaji bersama setelah sholat maghrib", ungkapnya. 
Beberapa tampilan kreasi anak-anak ikut mewarnai kegiatan ini. Dibuka dengan tampilan Tari Saman dan lagu Kun Anta, lagu bertajuk jadilah diri sendiri yang sedang hits. Wali murid yang hadir dalam parenting sangat antusias mengikuti acara ini. Dalam parenting, Ustadz Lilik menyampaikan, mengukir masa depan anak harus dilakukan sejak sebelum menikah. Disampaikan pula cara mngukir masa depan anak sejak usia dini yaitu dengan cinta, do'a, memberi keteladanan, dan contoh perilaku yang baik. 
Di akhir acara, dibagikan laporan hasil belajar setelah siswa-siswi mengikuti UTS semester genap sepekan sebelumnya. Semoga wali murid yang hadir dapat mengambil manfaat dari materi yang disampaikan dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 



Saturday 12 March 2016

Melestarikan Batik Girilayu


Kegiatan jeda SDIT Mutiara Hati part 3 diisi dengan belajar membatik di Girilayu pada Sabtu (12/3) yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 dan 5. Girilayu adalah sebuah desa kecil di daerah Karanganyar tepatnya di Kecamatan Matesih. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak mengenai produk kerajinan nusantara di daerah setempat. Di awal acara, ada pengarahan dari pihak Batik Girilayu. Mendengarkan cerita tentang sejarah batik hingga macam-macamnya. Melalui sentuhan tangan-tangan kecil, dengan riangnya mereka menggoreskan tinta dalam canting ke motif yang ada. Canda tawa ringan sesekali terlontar dari salah satu anak sehingga membuat suasana semakin menyenangkan. Batik Girilayu adalah batik yang sangat terkenal. Tak jarang warga asing yang justru memakai produk batik Indonesia. Batik Girilayu merupakan produk lokal yang sudah terkenal. Pangsa pasarnya sudah cukup luas.   









Friday 11 March 2016

Menjadi Entrepreneur Cilik Melalui Bussines Day


Dipilih... dipilih... yuk dipilih....
Kegiatan jeda tengah semester genap kali ini diisi dengan pelaksanaan bussines day. Ini merupakan agenda tahunan di tempat kami. Ada penjual, ada pembeli, dan adanya aqad adalah syarat syah jual beli. Dalam kegiatan kali ini yang bertindak sebagai penjual adalah siswa-siswi kelas 4-6 dan pembelinya adalah siswa kelas 1-3. Ternyata siswa-siswi kelas 1-3 juga ada yang menjadi penjual lho, jiwa entrepreneurnya sudah kelihatan. Ini merupakan salah satu cara mengenali bakat anak. Apakah anak berbakat menjadi seorang entreprenuer atau tidak. "Saya paling suka kalau bussines day us, karena bisa jajan, makanannya enak-enak" kesan Mas Arka (siswa kelas 3A). 
Dalam kegiatan ini, para penjual diminta menghitung laba rugi barang dagangannya. Menghitung biaya produksinya berapa dan hasil penjualannya berapa, sehingga akan diketahui dia untung atau rugi. Para pembeli diperbolehkan menawar barang dagangan yang ada hingga ada kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Barang yang dijual pun beraneka ragam, mulai dari kerajinan tangan asli buatan sendiri, kreasi makanan home made, ikan cupang, dll. Satu yang menarik adalah ada siswi kelas 2, Mbak Yasmin Ruwaida yang menjual bros hasil karyanya sendiri (sebagian juga dibantu ibunya), kreatif sekali. "Alhamdulillah saya dapat untung Rp. 20.000,- us" ujar Fajar Aditama, siswa kelas 3A yang menjual nasi goreng. Bussines day tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan tapi lebih ke pembelajaran bagaimana menciptakan peluang dari bakat yang dimiliki. Kembangkan bakatmu nak!














Thursday 10 March 2016

138 Siswa SDIT Mutiara Hati Belajar Membuat Gethuk Semar

Kamis, 10 Maret 2016. Kegiatan jeda SDIT Mutiara Hati part 1 diisi dengan outclass ke rumah produksi gethuk semar. Gethuk semar dan balung kethek, salah satu makanan tradisional yang fenomenal saat ini. Gethuk ini bukan sembarang gethuk dan lain dengan yang lain. Terbuat dari singkong yang sangat legendaris "singkong jaraktowo" dan pastinya, rasanya sangat menggoda selera, dan  maknyus. Gethuk semar ini adalah home industri milik Hj. Nurul Retno yang berlokasi di Gedangan, Karangpandan, Karanganyar. 
Hari ini rombongan kami berkesempatan untuk belajar langsung proses dan cara pembuatan gethuk semar. Sebanyak 138 siswa (jumlah seharusnya 153 siswa) kelas 1, 2, dan 3  SDIT Mutiara Hati turut terjun langsung di dapur pembuatan makanan khas ini. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ustadzah Budi Sholikah Retnowati, S.Pd selaku kepala sekolah beserta belasan guru yang turut membersamai. Ustadzah Budi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak tentang makanan tradisional khas Kabupaten Karanganyar dan anak memperoleh gambaran langsung bagaimana menjadi seorang wirausahawan. "Kunjungan kami ke gethuk semar bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang proses pembuatan gethuk semar agar mereka tidak lupa dengan makanan khas tradisional. Serta yang tak kalah penting adalah memberikan gambaran home industri bagi mereka yang memiliki bakat dan jiwa entrepreneur" papar Ustadzah Budi.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan langsung oleh Hj. Nurul Retno tentang pengetahuan seputar gethuk semar. Hj. Nurul Retno menyampaikan, dirinya dan keluarga besar rumah produksi gethuk semar merasa bahagia dengan kunjungan ini. Setelah pemaparan kegiatan dari pemilik rumah produksi, kami diajak game ringan oleh tim outbond yang telah disiapkan. Game ringan untuk peregangan otot dan sedikit pemanasan agar badan lebih fit dan otak lebih fresh.
Ini nih yang ditunggu-tunggu, anak-anak diajak melihat dapur pembuatan gethuk semar dan balung kethek. Mulai dari bahan baku (singkong jaraktowo), pengupasan, pembersihan, proses masak-memasak sampai ke tahap yang terakhir penyetakan. Kami pun bisa menikmati hasil cetakan sendiri dan rasanya memang maknyus. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Inilah cerita kami hari ini. Semoga bisa menginspirasi anak-anak menjadi wirausahawan dan semoga membawa kebarakahan bagi keluarga besar rumah produksi dan bagi keluarga besar SDIT Mutiara Hati.









Keutamaan Belajar Al Qur'an


Al-Quran adalah firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia. Alquran adalah kitab Allah SWT yang terakhir setelah kitab Taurat, Zabur dan Injil yang diturunkan melalui para rasul. Al-Qur'an mempunyai beberapa fungsi antara lain: sebagai petunjuk bagi manusia, sebagai sumber pokok ajaran Islam, sebagai peringatan dan pelajaran bagi manusia, serta sebagai mukjizat Nabi Muhammad Saw.

Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

”Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang ada di dada, dan rahmat bagi orang-orang mukmin.” (QS Yûnus [10]:57).

Ada beberapa keutamaan membaca dan mempelajari Al Qur'an, yaitu:
1. Menjadi syafaat (penolong) di Yaumul Hisab

Dari Abi Umamah ra. Ia berkata :

“Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Bacalah olehmu Al-Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para sahabatnya”. (HR Muslim)

Sahabat Al-Quran adalah orang-orang yang senantiasa berinteraksi dengannya. Baik itu membaca, menghafal, mentadabburi, mengajarkan dan sebagainya. Orang-orang yang dekat dengan Al-Quran ini kelak pada hari penghitungan amal akan mendapat pertolongan  dari Al-Quran. Ia akan datang menjadi saksi bagi kita. Untuk menjaga keistiqomahan, sahabat bisa ikut program ODOJ (One Day One Juz).

2. Orang yang gemar membaca dan mengajarkan Al Qur'an adalah sebaik-baik mukmin

Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan yang mengajarkannya”. (HR Al-Bukhari)

3. Membaca dan mempelajari Al Qur'an akan memberikan ketenangan jiwa

Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala di surat Ar-Ra’d ayat ke-28:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”.

Mengingat Allah (dzikir) dapat menenangkan hati dan fikiran kita ketika kita sedang galau dan gelisah. Dan diantara dzikir yang paling utama adalah dengan membaca Al-Quran.

4. Orang yang membaca Al Qur'an akan mendapat pahala istimewa

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka akan memperoleh satu kebaikan. Setiap satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)

Pahala membaca Al-Quran sangat spesial karena ketika kita membaca Al-Quran pada hakikatnya kita sedang membaca perkataan Allah (kalamullah). Bayangkan saja, membaca satu huruf Al-Quran saja sudah mendapat 10 ganjaran kebaikan dari Allah Ta’ala. Bagaimana kalau kita membaca satu baris, satu halaman, sepuluh halaman, satu juz atau bahkan meng-khatam-kan Al-Quran?

5. Mendapat derajat yang tinggi

“Orang yang ahli dalam membaca Al-Quran akan bersama dengan para malaikat pencatat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-bata ketika membaca Al-Quran dan dia bersusah payah mempelajarinya, maka baginya dua pahala.” (HR Bukhari)

Orang-orang yang sudah pandai membaca Al-Quran derajatnya disandingkan bersama para malaikat yang mulia. Dan orang yang masih belajar diganjar dengan pahala tambahan 2 pahala. Artinya dalam satu huruf, orang yang mau belajar membaca Al-Quran akan mendapatkan 20 pahala sekaligus.

6. Penawar sakitnya hati

Penyakit hati adalah penyakit yang bersifat batiniyah atau rohaniyah. Contoh penyakit hati seperti sombong, riya, ujub, dan lain sebagainya. Dengan membaca Al-Quran, penyakit hati secara perlahan dapat dibersihkan. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam Al-Baihaqi yang berbunyi:

Dari Abdullah bin Umar -semoga Allah meridhainya-, Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya hati ini (bisa) berkarat sebagaimana besi apabila terkena air.”

Seorang sahabat bertanya, ‘Bagaimana cara menghilangkan karat tersebut, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab:

“Perbanyak dzikir dan membaca Al-Quran.“

Tuesday 8 March 2016

Siswa SDIT Raih Peringkat 1 se-Kecamatan dalam TO



Selasa, 8 Maret 2016. Alhamdulillah hari ini telah diterima hasil Try Out 1 yang diselenggarakan oleh Dinas Disdikpora Kabupaten Karanganyar pada tanggal 22-24 Februari 2016 lalu. Kabar baiknya, siswa dari SDIT Mutiara Hati meraih peringkat pertama se-Kecamatan Ngargoyoso. Prestasi ini diraih oleh Ananda Oktavian Surya Saputra yang kerap disapa Mas Vian. Dia adalah putra sulung Bapak Surono dan Ibu Sulastri. Semoga di try out selanjutnya hasilnya lebih baik. Tetap semangat buat Mas Vian. Semoga bisa menginspirasi teman-teman yang lain. Tetap berdo'a dan berikhtiar. Raih mimpimu. Kami yang disini akan selalu mendukung. Go nilai US/M sempurna. Aamiin

Saturday 5 March 2016

Cara Menjauhkan Anak dari Televisi



Televisi merupakan salah satu barang yang hampir semua orang di Indonesia memilikinya. Bahkan, tak jarang pula keluarga yang menjadikan televisi sebagai aksesoris wajib dalam ruangannya entah itu di kamar, di ruang tamu, di ruang keluarga, atau di ruang makan. Peran televisi sangat krusial di tengah hidup berbangsa dan bernegara, terlebih dalam kehidupan anak. Televisi berdampak sangat serius kalau orang tua salah mengelola televisinya. Dampak buruk membuat mentalitas anak sangat buruk. Penelitian di Inggris menemukan, anak-anak yang menonton televisi lebih dari dua jam bersiko mengalami obesitas.
Menonton TV berlebihan juga ternyata berkaitan dengan tindak kekerasan, prestasi akademis yang menurun dan kurangnya waktu untuk bermain.

Ada beberapa langkah yang bisa ambil untuk menjauhkan anak dari televisi, seperti:
1. Tidak menyimpan televisi di kamar tidur anak. 

Hasil gambar untuk dampak televisiAnak-anak yang menonton TV di kamar tidur, cenderung sering menonton TV. Hal ini bisa jadi berujung pada prestasi di sekolah yang menurun. Kecuali jika kia sebagai orang tua mampu memantau waktu menonton televisi anak dan ada sekepakatan antara orang tua dan anak terkait jam nonton televisi. Pastikan anak tidak melanggar kesepakatan yang sudah dibuat, menonton televisi hanya pada jam yang ditentukan.
2. Selalu matikan televisi jika tidak ada yang menonton
Jika tidak ada yang menonton, pastikan selalu menekan tombol 'off' agar anak tidak terus menonton TV. Bisa juga dengan cara menjauhkan stopkontak dari jangkauan anak. Pasang stopkontak hingga anak tidak bisa meraih saat stopkontak dicabut. 
3. Jangan pernah membiarkan anak menonton TV sendiri. 
Anak-anak rentan menonton film yang bertemakan kekerasan dan seksual. Dampingi anak selalu saat menonton TV. Orang tua harus mampu memberikan penjelasan yang menginterpretasikan kembali adegan yang ada di dalam televisi, mengajak dialog dan berdiskusi agar melatih sikap kritis anak dalam menonton. 
4. Memberikan jam khusus untuk menonton televisi
Buat kesepakatan kapan dan berapa lama anak diperbolehkan menonton televisi.
5. Arahkan ke kegiatan lain
Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain: membaca, olahraga atau mencoba papan permainan baru, daripada mengajak anak menonton televisi, sekalipun itu film anak untuk hiburan.
6. Jangan menonton televisi pada saat anak sedang belajar. 
Berikan contoh yang baik untuk anak kita.
Semoga bermanfaat.

Kisah Inspiratif dari CEO Google Sundar Pichai dan Kecoa


Kisah inspiratif dari CEO Geoogle ini memberikan pelajaran penting tentang pengembangan pribadi. Bagaimana seseorang menanggapi suatu masalah dalam dirinya. Setiap orang yang ada di dunia ini pasti mempunyai masalah, tapi tentu dengan kadar yang berbeda. 
CEO Google, Sundar Pichai mulai banyak dikenal orang setelah menjabat pimpinan tertinggi raksasa perusahaan Google. Pichai terlahir di Tamil Nadu, India pada tahun 1972. Pichai dikenal oleh karyawan Google sebagai seseorang yang selalu berhasil merealisasikan rencana menjadi kenyataan. Beberapa proyek dia yang sukses yakni browser Chrome dan Android

Sundar Pichai memang dikenal sebagai orang yang ramah, cerdas, dan pekerja keras. Ini nih, kisah Sundar Pichai dan kecoa yang notabene kata orang kecoa adalah hewan yang menjijikkan, termasuk saya juga takut kecoa...hehe.
Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.

Dia mulai berteriak ketakutan. Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut. Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik. Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi. Tapi, kecoa itu mendarat di pundak wanita lain dalam kelompok. Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama. Pelayan bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.

Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan. Pelayan berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya. Ketika dia cukup percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkan nya keluar dari restoran.

Menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka?

Jika demikian, maka mengapa pelayan tidak terganggu?

Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.

So, para hadirin.. CEO dari India ini kemudian bertanya:

“Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi?”

Ia melanjutkan pidatonya..

“Dari tempat saya duduk, saya berpikir..

Kenapa 2 wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?

Berarti jelas bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.

Kecoa memang menjijikkan.
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya.
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.

Begitupun juga dengan masalah.

Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.

Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.”

Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh kecoa tersebut.

Disitu saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu 

Reaksi saya terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.
Apa hikmah dibalik kisah inspiratif dari pidato ini?

Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.

Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.

Sebuah cara yang indah untuk memahami ………… HIDUP.

Orang BAHAGIA bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam Kehidupannya..

Dia BAHAGIA karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya Benar..!

Itulah kira-kira hikmah yang dapat diambil dari sebuah kisah inspiratif dari pidato CEO Google, Sundar Pichai.

"Masalah adalah sebuah masalah, respon kita lah yg akan menentukan bagaimana akhir dari sebuah masalah ....
Selamat belajar dari kecoa.

Friday 4 March 2016

Menjadi Pribadi yang Bermanfaat



....menjadi apa itu tidaklah penting, tapi yang lebih penting adalah apa yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri dan orang lain. Tingkatkan kualitas dan kuantitas kebaikan kita agar menjadi sosok super manfaat.

Al ilmu bila 'amalin kasajari bila samarin "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon tak berbuah, hanya rindang daunnya". Itulah sepotong kalimat yang besar maknanya. Bagaimana seseorang bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Apa arti dari semua kesuksesan kalau pada akhirnya kita tidak menjadi pribadi yang bermanfaat buat orang lain? Belum ada dalam sejarah, ada orang yang bisa mengukir kesuksesan-Nya dengan kemampuannya sendiri. Hal ini sudah menjadi kodrat manusia yaitu makhluk plural. Maka dari itu manusia akan selalu membutuhkan satu sama lain untuk bisa bertahan hidup dan mencapai impian dalam hidup. Sebenarnya apa sih yang kita cari dalam kehidupan ini? Apakah menjadi orang kaya yang punya rumah dan mobil mewah, atau ingin menjadi orang berilmu, atau ingin menjadi yang lain. Tentu hal itu terserah kita, karena kitalah yang memutuskan kehidupan kita sendiri. Tapi coba kita renungkan bersama-sama, setelah apa yang kita inginkan tersebut tercapai, kemudian apa lagi yang kita inginkan? Pasti akan ada keinginan-keinganan baru yang akan selalu ada. Untuk itu menjadi apa itu tidaklah penting, tapi yang lebih penting adalah apa yang bisa kita lakukan untuk diri kita dan orang lain.
Rasulullah SAW bersabda: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad).

Ada banyak langkah  yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain.
Pertama: Menjadi Pribadi yang Bermanfaat adalah Kemauan
Kuncinya adalah kemauan, kemauan kita memberikan manfaat kepada orang lain. Jika kita punya harta, kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain dengan harta. Jika kita punya ilmu, kita bisa memberikan manfaat ilmu kepada orang lain. Jika kita punya tenaga, kita bisa memberikan manfaat dari tenaga kita kepada orang lain.
Ini adalah langkah awal, Anda harus memiliki kemauan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Bagaimana pun kondisi Anda. Jangan malah mencari-cari cara untuk mendapatkan manfaat dari orang lain bahkan memanfaatkan orang lain.

Kedua: Take Action Now
Apa yang bisa anda lakukan sekarang untuk memberikan manfaat kepada orang lain? Jangan menunggu kesempatan datang tapi ciptakan kesempatan anda. Lihat sekitar anda, adakah yang bisa anda bantu. Adakah yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki lingkungan, rumah, atau kantor anda? Akan banyak yang bisa anda lakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

Ketiga: Biasakanlah Memberikan Manfaat sebagai Gaya Hidup Anda
Jika memberikan manfaat kepada orang sudah menjadi kebiasaan anda, maka anda sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat. Anda baru disebutkan melakukan kebaikan (belum menjadi akhlaq), namun jika sudah menjadi kebiasaan dan menjadi gaya hidup anda, maka anda sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat.
Ini yang kadang dilupakan orang. Banyak yang hanya membahas sampai melakukan kebaikan dengan cara membantu orang orang lain. Namun itu belum menjadi kepribadian, baru sebatas mau melakukan. Sebuah tindakan, akan menjadi sebuah akhlaq saat anda sudah melakukan dengan biasa tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

Keempat: Tingkatkan Manfaat Diri Anda
Apakah harus ditingkatkan? Tentu saja, sebab sebagai manusia kita harus berusaha menjadi juaranya manfaat atau super manfaat. Jangan sebaliknya!
Bagaimana cara meningkatkan manfaat diri? Ya, kita harus meningkatkan kuantitas dan kualitas kebaikan. Kuantitas bisa dilihat dari frekuensi dan besarnya apa yang kita berikan kepada orang lain. Sementara kualitas manfaat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas diri, yaitu dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri, sehingga apa yang kita berikan semakin bermanfaat.

Kelima: Raih Manfaatnya untuk Anda Juga
Jangan sampai kita memberikan manfaat tetapi tidak memberikan manfaat untuk diri kita sendiri. Maksudnya adalah kita harus menghindari dari semua penghapus pahala amal, itu ketidak ikhlasan atau riya’.
Jadi, agar kita benar-benar mendapatkan dari manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas. Ikhlas adalah kunci diterimanya amal. Dan hanya amal yang diterima Allah SWT yang akan memberikan manfaat kepada kita dunia dan akhirat.
Niatkan, bahwa apa yang kita lakukan hanya karena Allah, bukan karena ingin disebut pribadi yang bermanfaat (pujian). 

Akhirnya, selamat memberikan manfaat untuk orang lain. Perbaiki kuantitas dan kualitas amal kebaikan. Semangat kawan!

Mutiara 7


Ustadzah Catur Titi Nur Hayati, S.Pd
Abdullah
Adha Eka Mahendra
Agfa Adlyna
Alif Hafidz
Alissa Sabil A.
Arkan Daffa
Aura Rima Savana
Bagas Septiana
Bintang Dwi Anggara
Daffa Helga
Fauziyah Azzahra
Indah Sulistyo
Khoirun Nisa
Muhammad Dzimar Ramadhan
Muhammad Omar Bellani
Muhammad Fairuz I.
Muhammad Syaifuddin Pasha
Nadziroh Pratama Lia
Natasya Amelia
Shodik Nur Irwansyah
Shulya Paramitha
Sistha Dinarendra
Zardhel Syafiq
Muhammad Afriza Bayu Andra

Mutiara 7


Ustadzah Lastri, S.Pd
Afifah Mufashiroh
Alifia Azzanur Fauziah
Arka Okan Nur Saputra
Clarista Anggara
Dafiq Mafaza Mukti
Dedy Septiarko
Ernanda Amelia
Fadilah Rizal
Fahri Pradana
Fajar Aditama
Ijlal Lintang
Jenie Luthfidya
Levian Abil
Luthfiyatu Dzakiya Al M.
Muhammad Jasur Abiyyu
Radityo Putra Pradana
Unaisah
Winieta Azizah
Zainal Abidin Bima Saputra
Zara Putri Inasan
Zayra Cherrin Pramudya
 
 

Mutiara 6 Putri


Ustadzah Wiwit Pudyawati, S.Pd
Rahma Naini
Fauziah Rifnatul Jannah
Fadila Azzahra Nadia
Aliyah Putri Windia
Ataya Wahyu Garjita
Cantika Aura Nirmala
Funik Windi
Farah Alisia
Hasna Anirotul
Hafiffah Nurul
Hadhila Yasra
Irsalina Markha
Jea Afiva
Khoirul Nur Fauziah
Klasrista Annora
Nevara Audya
Nafisah Hanif
Niha Nurul Laeli
Nur Rohmah Suci
Nabila Salsabila
Suci Ariyanti
Zahra Nandita
Sekar Anindya

Mutiara 6 Putra


Ustadz Agus Tugiyanto
Evan Safi Maulana
Ringga Aura
Daffa Gilang Rahmatullah
Indra Arya Dinata
Bernadika Dava
Fajar Wahyu Rabbani
Andika Irfansyah
Alwi Ma'sum Fuadi
Muhammad Anwar Saputra
Rafif Zainal
Abimanyu Arya Seta
Saiful Ahmad Fathoni
Izzudin Faris Al Ayubi
Aditya Kumara Dauswara
Fathir Nazril
Muhammad Fa'iz Al Awwalu
Ahmad Fawwas Arrosyid
Isnan Akhsanul Akbar
Iwan Bayu Wicaksono
Oki Nur Rohman
Anung Nugrahanto
Bahrul Annas
Azhar Zidane
Kulafa'ur Rosyidin
Ridwan Abimanyu
Anthoni Irawan


Mengingat Kematian


Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya. Ketika kematian telah datang, tak ada seorangpun yang dapat mengelak dan menundanya.

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ

“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)

Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia berikut isinya. Perpisahan itu terjadi saat kematian menjemput, tanpa ada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Karena Ar-Rahman telah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

Siapa yang banyak mengingat mati, ia akan dimuliakan dengan tiga perkara: bersegera untuk bertaubat, hati merasa cukup, dan giat/semangat dalam beribadah. Sebaliknya, siapa yang melupakan mati ia akan dihukum dengan tiga perkara: menunda taubat, tidak ridha dengan perasaan cukup dan malas dalam beribadah. Maka berpikirlah, wahai orang yang tertipu, yang merasa tidak akan dijemput kematian, tidak akan merasa sekaratnya, kepayahan, dan kepahitannya. Cukuplah kematian sebagai pengetuk hati, membuat mata menangis, memupus kelezatan dan menuntaskan angan-angan. Apakah engkau, wahai anak Adam, mau memikirkan dan membayangkan datangnya hari kematianmu dan perpindahanmu dari tempat hidupmu yang sekarang?” (At-Tadzkirah, hal. 9)

Bayangkanlah saat-saat sakaratul maut mendatangimu. Ayah yang penuh cinta berdiri di sisimu. Ibu yang penuh kasih juga hadir. Demikian pula anak-anakmu yang besar maupun yang kecil. Semua ada di sekitarmu. Mereka memandangimu dengan pandangan kasih sayang dan penuh kasihan. Air mata mereka tak henti mengalir membasahi wajah-wajah mereka. Hati mereka pun berselimut duka. Mereka semua berharap dan berangan-angan, andai engkau bisa tetap tinggal bersama mereka. Namun alangkah jauh dan mustahil ada seorang makhluk yang dapat menambah umurmu atau mengembalikan ruhmu. Sesungguhnya Dzat yang memberi kehidupan kepadamu, Dia jugalah yang mencabut kehidupan tersebut. Milik-Nya lah apa yang Dia ambil dan apa yang Dia berikan. Dan segala sesuatu di sisi-Nya memiliki ajal yang telah ditentukan.

Cara mengingat mati:
  1. Berusaha sekuat tenaga untuk mengingat kematian yang menimpa orang lain, entah itu saudara, keluarga, atau siapa saja di antara manusia yang telah mendahului kita.
  2. Setelah kita mengingat kematian itu sendiri, cobalah kita membayangkan bagaimana sepi dan sunyinya alam kubur itu, tidak ada yang menemani di hari-hari yang dilalui. 
  3. Termasuk hal sangat dianjurkan dalam upaya kita mengingat mati adalah berziarah ke kubur.

Mesin Penanam Padi


Penanaman padi sawah pada umumnya masih menggunakan cara tanam pindah dengan tangan. Cara ini membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan waktu yang lama.  Kini telah hadir mesin/alat penanam padi. Ketersediaan alat pertanian yang modern dan berkualitas diharapkan mampu mengkompensasikan keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian dan membantu peningkatan produktivitas sektor pertanian. Mesin penanam padi adalah mesin modern untuk menanam padi dengan sistem penanaman serentak. Cara pakai alat ini cukup mudah. Bibitkan terlebih dahulu gabah dalam petakan sawah, setelah tumbuh menjadi bibit dan sudah siap tanam, bibit tersebut ditaruh di atas mesin. Selanjutnya mesin siap beroperasi. Pemakaian alat ini membuat hemat tenaga, waktu, dan biaya. Selamat mencoba. Hidup petani

Thursday 3 March 2016

Mengapa Perusahaan Terkenal itu Diberi Nama Apple?



Penasaran dengan nama Apple? Adakah dari Anda yang penasaran mengapa Steve Jobs menggunakan nama buah apel untuk nama perusahaannya yang didirikan bersama Steve Wozniak? Dilaporkan dari situs pecinta Apple, Macamour.com, ada beberapa fakta yang mungkin berhubungan dengan pemberian nama tersebut. Berikut fakta-faktanya: Jobs pernah bekerja selama musim panas di perkebunan apel dan mengagumi label rekaman Beatles, Apple. Dia juga merasa apel adalah buah yang paling sempurna. Dikabarkan, ketika proses pemberian nama perusahaanya, Jobs dan Wozniak tidak menemukan nama yang lebih baik dari Apple. Sedangkan untuk logo, mereka sempat memutuskan untuk menggunakan logo pohon dan banner yang mengatakan Apple Computer. Namun Jobs merasa, mereka butuh logo yang sederhana dan mereka memilih buah apel yang menjadi logo sekarang tanpa digigit. Karena merasa bentuknya seperti buah jeruk, maka diputuskan apel digigit adalah logo mereka.