Kamis, 10 Maret 2016. Kegiatan jeda SDIT Mutiara Hati part 1 diisi dengan outclass ke rumah produksi gethuk semar. Gethuk semar dan balung kethek, salah satu makanan tradisional yang fenomenal saat ini. Gethuk ini bukan sembarang gethuk dan lain dengan yang lain. Terbuat dari singkong yang sangat legendaris "singkong jaraktowo" dan pastinya, rasanya sangat menggoda selera, dan maknyus. Gethuk semar ini adalah home industri milik Hj. Nurul Retno yang berlokasi di Gedangan, Karangpandan, Karanganyar.
Hari ini rombongan kami berkesempatan untuk belajar langsung proses dan cara pembuatan gethuk semar. Sebanyak 138 siswa (jumlah seharusnya 153 siswa) kelas 1, 2, dan 3 SDIT Mutiara Hati turut terjun langsung di dapur pembuatan makanan khas ini. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ustadzah Budi Sholikah Retnowati, S.Pd selaku kepala sekolah beserta belasan guru yang turut membersamai. Ustadzah Budi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak tentang makanan tradisional khas Kabupaten Karanganyar dan anak memperoleh gambaran langsung bagaimana menjadi seorang wirausahawan. "Kunjungan kami ke gethuk semar bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang proses pembuatan gethuk semar agar mereka tidak lupa dengan makanan khas tradisional. Serta yang tak kalah penting adalah memberikan gambaran home industri bagi mereka yang memiliki bakat dan jiwa entrepreneur" papar Ustadzah Budi.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan langsung oleh Hj. Nurul Retno tentang pengetahuan seputar gethuk semar. Hj. Nurul Retno menyampaikan, dirinya dan keluarga besar rumah produksi gethuk semar merasa bahagia dengan kunjungan ini. Setelah pemaparan kegiatan dari pemilik rumah produksi, kami diajak game ringan oleh tim outbond yang telah disiapkan. Game ringan untuk peregangan otot dan sedikit pemanasan agar badan lebih fit dan otak lebih fresh.
Ini nih yang ditunggu-tunggu, anak-anak diajak melihat dapur pembuatan gethuk semar dan balung kethek. Mulai dari bahan baku (singkong jaraktowo), pengupasan, pembersihan, proses masak-memasak sampai ke tahap yang terakhir penyetakan. Kami pun bisa menikmati hasil cetakan sendiri dan rasanya memang maknyus. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Inilah cerita kami hari ini. Semoga bisa menginspirasi anak-anak menjadi wirausahawan dan semoga
membawa kebarakahan bagi keluarga besar rumah produksi dan bagi keluarga
besar SDIT Mutiara Hati.