Mutiara Hati Ngargoyoso Kunjungi Situs Sejarah Sangiran

....Kita hidup di masa kini tapi kita tidak boleh meninggalkan sejarah. Al-Quran pun berbicara tentang sejarah. Di dalam ayat-ayat Al-Quran diceritakan bagaimana kisah perjuangan para nabi-nabi Allah dalam menegakkan tauhid di muka bumi. Selain itu, juga ada kisah hikmah yang dapat menjadi teladan hidup bagi seluruh umat manusia, contohnya adalah Luqman yang mengajarkan kebaikan kepada anaknya, maka belajar sejarah itu penting.

Jumat, 26 Februari 2016. Siswa siswi kelas 6 SDIT Mutiara Hati Ngargoyoso berkunjung ke situs sejarah Sangiran. Kegiatan ini diikuti oleh 41 siswa dan beberapa guru pendamping. Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda refresh kelas 6 seusai melaksanakan try out 1 Disdikpora Kabupaten Karanganyar. 

Sambil menyelam minum air. Pasalnya, selain refresh untuk menyegarkan pikiran, kami mendapat banyak pengetahuan baru di Situs Sejarah Sangiran. Dulu yang biasanya kami hanya bisa membayangkan saat dijelaskan materi situs bersejarah pada mata pelajaran IPS, sekarang kami bisa mengetahui dan melihat langsung. Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi obyek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia. Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi. Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah Pithecantropus Erectus. Lebih menarik lagi, di area situs Sangiran ini pula jejak tinggalan berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun masih dapat ditemukan hingga kini. Relatif utuh pula. Sehingga para ahli dapat merangkai sebuah benang merah sebuah sejarah yang pernah terjadi di Sangiran secara berurutan. 

Sungguh pengalaman yang menyenangkan bisa melihat langsung fosil-fosil sejarah yang luar biasa. Kita hidup di masa kini tapi kita tidak boleh meninggalkan sejarah. Al-Quran pun berbicara tentang sejarah. Di dalam ayat-ayat Al-Quran diceritakan bagaimana kisah perjuangan para nabi-nabi Allah dalam menegakkan tauhid di muka bumi. Selain itu, juga ada kisah hikmah yang dapat menjadi teladan hidup bagi seluruh umat manusia, contohnya adalah Luqman yang mengajarkan kebaikan kepada anaknya, maka belajar sejarah itu penting.