Pilketap adalah pemilihan ketua Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS). Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Pilketap kali ini diikuti oleh 4 kandidat terpilih dari kelas 4 dan 5 yaitu: Balqis Al Ummah (kelas 5), Nabila Luthfidya Nurmaya (kelas 5), Isnan Akhsanul Akbar (kelas 4), dan Aliyah Putri Windia (kelas 4).
Pemilu dalam negara demokrasi Indonesia merupakan suatu proses pergantian kekuasaan secara damai yang dilakukan secara berkala sesuai dengan prinsip-prinsip yang digariskan konstitusi. Prinsip-prinsip dalam pemilihan umum yang sesuai dengan konstitusi antara lain prinsip kehidupan ketatanegaraan yang berkedaulatan rakyat (demokrasi) ditandai bahwa setiap warga negara berhak ikut aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan kenegaraan. Dari prinsip-prinsip pemilu tersebut dapat kita pahami bahwa pemilu merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses penyelenggaraan kekuasaan dalam sebuah negara yang menganut prinsip-prinsip demokrasi. Dalam hal ini adalah kekuasaan melayani rakyat. Berangkat dari hal tersebut kami dari SDIT Mutiara Hati ingin memberikan pelajaran tentang bagaimana demokrasi diterapkan.
Pilketap ini dilakukan dengan azas Luber Jurdil (Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Setiap siswa berhak memberikan satu suara untuk memilih ketua TPDS yang baru. Dengan diawali orasi dari masing-masing kandidat untuk menyampaikan visi dan misi apabila terpilih menjadi ketua TPDS. Disinilah keberanian para kandidat diuji. Didepan 290an orang mereka berdiri menyampaikan orasi layaknya kampanye. Inilah sisi lain pembelajaran yang ingin diberikan, yaitu percaya diri. Akhirnya terpilihlah ketua TPDS yang baru, mas Isnan Akhsanul Akbar sebagai ketua, mbak Balqis Al Ummah sebagai waka, mbk Nabila Luthfidya Nurmaya sebagai sekretaris, dan mbak Aliyah Putri Windia sebagai bendahara. Semoga amanah dalam menjalankan tugas menegakkan kedisiplinan di sekolah.
Para kandidat calon ketua TPDS 2016
Orasi salah satu calon
Walaupun pemilihan tidak didalam bilik, namun tetap berazas Luberjurdil
Proses perhitungan suara
0 komentar:
Post a Comment