SDIT Mutiara Hati Ngargoyoso kembali menggelar KJB "Kajian Jumat Barakah". Pemateri dalam KJB hari ini adalah ustadzah Farida Mila Fitriani, S.Pd.
Berikut sedikit ulasan materi yang disampaikan, tentang 7 kebahagiaan dunia. Mari kita ambil hikmahnya. Dimulai dari kisah Ibnu Abbas. Suatu hari Ibnu Abbas ditanya oleh para tabi'in mengenai apa yang dimaksud kebahagiaan dunia. Ibnu Abbas menjawab bahwa ada 7 kebahagiaan dunia.
Berikut sedikit ulasan materi yang disampaikan, tentang 7 kebahagiaan dunia. Mari kita ambil hikmahnya. Dimulai dari kisah Ibnu Abbas. Suatu hari Ibnu Abbas ditanya oleh para tabi'in mengenai apa yang dimaksud kebahagiaan dunia. Ibnu Abbas menjawab bahwa ada 7 kebahagiaan dunia.
Pertama~ hati yang selalu bersyukur
Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress dan frustasi. Apapun yang diberikan Allah akan diterima dengan lapang dada.
Kedua~ Pasangan hidup yang sholeh
Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang harmonis serta bahagia. Pasangan yang sholeh akan saling bekerjasama dan saling melengkapi. Nikmat kebahagiaan dunia akan turun bagi keluarga yang sholeh.
Ketiga~ Anak yang sholeh
Ada sebuah kisah, pada saat Rasulullah Saw. berthawaf, beliau melihat seorang pemuda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai berthawaf Rasulullah Saw. bertanya kepada anak muda itu. "Kenapa pundakmu itu?". Pemuda itu menjawab: "Ya Rasulullah, saya dari Yaman. Saya hanya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai beliau. Saya tidak pernah melepaskan ibu saya dari pundak kecuali ketika buang hajat, ketika sholat, dan ketika istirahat. Ya Rasulullah apakah aku sudah termasuk orang yang berbakti kepada orang tua?". Rasulullah Saw memeluk anak muda tersebut sambil mengatakan,"Sungguh Allah Swt ridho kepadamu anakku. Kamu anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua. Tapi ketahuilah, cinta orangtuamu tak akan terbalaskan olehmu". Maka, salah satu cara berbakti adalah dengan menjadi anak sholeh, dimana do'a anak sholeh akan meringankan beban orang tua di akherat kelak.
Keempat~Lingkungan yang kondusif
Kenyamanan hidup akan semakin bertambah ketika mendapatkan tetangga yang baik, dari sisi akhlaq dan agamanya. Rasulullah pun menganjurkan kepada kita untuk bergaul dengan orang-orang sholeh karena mereka akan selalu mengajak kepada kebaikan.
Kelima~ Paham ilmu agama
Semangat memahami agama akan membuat hati hidup. Hati yang hidup adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya iman dan islam. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami agama islam.
Keenam~ Harta yang halal
Harta yang haram akan mempengaruhi kebahagiaan, anak susah diatur, rezeki tidak lancar, keluarga berantakan, dll. Maka carilah harta yang halal.
Ketujuh~ Umur yang barakah
Barakah adalah bertambahnya kebaikan. Umur yang barakah itu ketika seorang bertambah usianya, ia semakin dekat kepada Allah Swt. Salah satu tanda kebaikan seseorang adalah ketika diberi umur panjang akan selalu diisi dengan kebaikan.
Semoga Allah mengaruniakan kepada kita kebahagiaan dunia dan akherat. Aamiin.
0 komentar:
Post a Comment