Berjalan Laksana Napak Tilas

Sabtu, 20 Februari 2016. Kegiatan Pramuka eMHa kali ini adalah jalan-jalan. Rute perjalanan dr SDIT Mutiara Hati s/d Candi Sukuh. Lumayan menantang. Kenapa menantang? Walaupun jalannya sudah mulus tapi medannya nanjak terus dari start sampai finish. Menguras tenaga, keringat bercucuran, dan kaki pegal. Tapi, tak jadi soal asal bersama-sama bergandengan tangan sambil menikmati pemandangan dari atas terlihat panorama yang luar biasa. Tidak ada kata lain kecuali subhanallah. Alam yang begitu luas dibentangkan Allah untuk bisa dinikmati manusia. Tampak dari atas bentangan sawah yang ijo royo-royo dilengkapi dengan keramahan para petani yang sempat berpapasan dengan kami. Melihat para petani sibuk merawat tanamannya menjadi pelajaran bahwa kita harus bekerja keras demi hasil yang maksimal. Salut buat teman-teman eMHa, terutama kelas 1 yang masih kecil-kecil tapi kuat juga. Ada yang usul "us jalan-jalannya ke Jumog aja terus renang". Kapan-kapan bisa kita agendakan...hehe. Menapaki langkah-langkah berduri, berjalan diantara tepi jurang. Semua dilalui demi perjuangan. Letih tubuh di dalam perjalanan, jiwa harus bertahan karena perjalanan masih panjang. Kami adalah tentara Allah siap melangkah menuju ke medan juang. Walau tertatih kaki ini berjalan, jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan. Wahai tentara Allah bertahanlah, jangan menangis walau jasadmu terluka. Sebelum engkau bergelar syuhada. Tetaplah bertahan dan bersiap siagalah. Allahu Akbar. Begitulah gambaran semangat kami menyusuri jalan menuju Candi Sukuh.