Membina Kesholehan Melejitkan Prestasi February 2016 ~ MH

MH


GURU PENGGERAK

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2022/02/laporan-hasil-aksi-nyata-modul-14.html

STRUKTUR SEKOLAH 2022

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2021/07/struktur-sekolah-tahun-20212022.html.

NOMOR ADUAN MASYARKAT

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2021/04/aduan-masyarakat-sapa-mh.html.

BERKISAH

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2016/04/batu.html.

GURU PENGGERAK

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2022/02/laporan-hasil-aksi-nyata-modul-14.html

Monday, 29 February 2016

Mars JSIT


Haha... Haha...
Dengan berbekal semangat kami melangkah
Menjalin ukhuwah dengan tekat membaja
Menuju mutu pendidikan Indonesia
Melahirkan generasi cerdas mulia
Kami jaringan Sekolah Islam Terpadu
Sambut masa depan wajah Indonesia baru
Bersama tinggikan martabat dan citra guru
Indonesia pasti maju (pasti maju)
Haha... Haha...
Disinilah tempat kami berkarya
Menggapai harapan meraih cita-cita
Sebagai penggerak dan pemberdaya bangsa
Wujudkan masyarakat adil dan sejahtera
Kami jaringan Sekolah Islam Terpadu
Bangkit serentak menyongsong peradaban baru
Bulatkan tekat dan cita membangun bangsa
Indonesia kan jaya
Haha... Haha...

Mars Pramuka SIT Indonesia




by: Justice Voice


Kami generasi muda yang gigih
Bertekad kuat membangun negeri

Agar Indonesia membumbung tinggi
Harum semerbak seantero bumi

Reff :
Pramuka SIT Indonesia
Dengan Islam kami terus melangkah
Pramuka SIT Indonesia
Dengan takwa kami meraih cita
Tangguh, Tangkas, Teguh di dalam jiwa
Pramuka SIT Indonesia

Arti Lambang Logo Pramuka SIT


ARTI KIASAN LAMBANG

  • Warna merah dan putih, bertuliskan Pramuka Sekolah Islam Terpadu (pada bagian atas) Indonesia (pada bagian bawah)melambangkan semangat perjuangan dan keberanian dalam kebenaran nan suci, cinta tanah air Indonesia sebagai NKRI yang tertanam dalam sanubari setiap anggota Pramuka Sekolah Islam terpadu
  • Dua buah Tunas kelapa berwarna biru: melambangkan pramuka sejati yang bercita-cita luhur dalam keseimbangan nilai-nilai dunia dan akhirat
  • Bintang: melambangkan bahwa Allah SWT merupakan Cita-cita tertinggi yang menjadi tujuan utama
  • Pita kuning bertuliskan “Bersiap siagalah” : melambangkan semboyan yang mewarnai setiap gerak langkah Pramuka SIT untuk senantiasa “Bersiap siaga” -  “Be Prepare”
  • Tali tambang tidak terputus berwarna coklat diberi warna hijau ditengahnya: melambangkan Ikatan persaudaraan dan persatuan yang universal yang terus bersemi dalam jiwa 
  • Goresan-goresan lingkaran berwarna kuning melintasi dua buah tunas kelapa: merupakan bagian dari logo Jaringan Sekolah Islam Terpadu yang menjadi wadah dari Pramuka SIT, 
  • Perisai: melambangkan jiwa patriot yang Disiplin dalam waktu dan amal, agar senantiasa menjadi terlindung dari sikap malas sehingga tak mengenal lelah


MAKNA LAMBANG SECARA KESELURUHAN
  • PRAMUKA SEKOLAH ISLAM TERPADU dengan semangat perjuangan dan keberanian dalam kebenaran nan suci, bercita-cita luhur dalam keseimbangan nilai-nilai dunia dan akhirat dengan berlandaskan Allah SWT sebagai Cita-cita tertinggi yang menjadi tujuan utama, akan senantiasa menjunjung Ikatan persaudaraan dan persatuan yang universal yang terus bersemi dalam jiwa dengan jiwa patriot yang Disiplin dalam waktu dan amal, tak kenal lelah dan senantiasa “Bersiap siaga” menjadi garda terdepan keutuhan tanah air, bangsa dan negara Indonesia.

Fenomena GMT 09 Maret jadi Trending Topik di Kelas




Beberapa hari ditanya anak-anak di sekolah mengenai gerhana matahari total. Seolah menjadi trending topik karena setiap masuk kelas pasti ada yang tanya mengenai GMT. Ini nih salah satu pertanyaan dari mereka. 
"us tanggal 09 Maret 2016 kita libur ya?". 
"Iya, kan tanggal merah jadi kita belajar di rumah", jawabku. 
"Tanggal merah karena gerhana matahari ya us?". 
Sambil tersenyum ku jawab, "Bukan karena gerhana matahari tapi karena hari raya Nyepi yang dirayakan oleh umat Hindu". 
Dialog pun berlanjut seputar GMT (Gerhana Matahari Total) sambil belajar IPA. Padahal mereka baru kelas 3, jadi belum belajar materi gerhana matahari. Memang benar kata anak-anak, gerhana matahari total akan terjadi pada tanggal 09 Maret 2016. Gerhana matahari terjadi saat bulan menghalangi cahaya matahari yang mencapai bumi. Saat peristiwa ini terjadi, matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi sejajar dan karena matahari 400 kali lebih jauh dari bumi daripada bulan, juga 400 kali lebih besar dari bulan, matahari dan bulan tampak hampir sama besar dari sudut pandang langit kita. Gerhana matahari dapat diamati sebagai gerhana total atau sebagian tergantung pada apakah kita berada di daerah umbra atau tidak, tempat bayangan bulan menabrak titik kecil bumi. Bagi orang lain, gerhana tampak sebagian karena mereka berada di daerah penumbra atau bagian luar dari umbra. Pada saat terjadi gerhana matahari, kita tidak boleh mengamati GMT dengan mata telanjang. Kenapa demikian? Masak tidak boleh melihat gerhana matahari secara langsung? Hal ini tidak diperbolehkan karena paparan cahaya matahari saat fenomena alam GMT bisa merusak retina. Paparan cahaya matahari dengan intensitas tinggi akan menembus mata dan merusak lapisan retina mata yang berisi syaraf sensitif. 
Retina mata tidak memiliki sensor sakit sehingga saat menatap langsung seseorang cenderung mengabaikan dan tidak menyadari mata sedang berada dalam keadaan bahaya.
Kerusakan pada retina akan berupa penglihatan kabur yang dapat dialami selama beberapa jam sampai kerusakan permanen hingga akibat yang paling fatal adalah kebutaan.
Oleh sebab itu cara yang paling aman mengamati gerhana matahari total dengan menggunakan alat yang telah dilengkapi oleh filter khusus. Apakah boleh melihat gerhana matahari total dengan memakai kaca mata hitam biasa atau sejenisnya. Alat tersebut tentu tidak aman karena seperti yang disampaikan di atas, alat yang dipakai adalah alat yang telah dilengkapi dengan filter khusus. Biasanya BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) telah menyiapkan fasilitas siaran langsung melalui jaringan Internet yang menayangkan peristiwa fenomena alam gerhana matahari total. Untuk tahun ini diperkirakan fenomena gerhana matahari total dapat diamati pada pukul 06.30 atau bisa melalui situs resmi BMKG. Sahabat semua bisa searching melalui internet.
Melalui internet kita dapat melihat proses terjadinya fenomena alam gerhana matahari total tanpa harus melihat langsung ke arah sang surya sehingga lebih aman untuk mata. Fenomena alam gerhana matahari total merupakan kejadian langka karena tidak setiap tahun terjadi. Berdasarkan informasi dari kantor berita Antara,  fenomena alam gerhana matahari total akan melintasi 12 provinsi yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Berdasarkan info dari BMKG Sumatera Barat, untuk Sumbar ada dua daerah yang dilewati jalur fenomena alam gerhana matahari total, yaitu Desa Seai, Sikakap Kepulauan Mentawai dengan magnitudo gerhana sebesar 1,012 dan Silaut, Pesisir Selatan, dengan magnitudo sebesar 1,002. Secara umum, puncak fenomena alam gerhana matahari total di Sumbar akan terjadi pada pukul 07.20 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08.27 WIB.
Durasi fenomena alam gerhana matahari total yang teramati di Sumbar rata-rata adalah 2 jam 6 menit. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di setiap kota akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum matahari terbit. Gerhana matahari total tahun  2016 ini mempunyai jalur perlintasan yang akan melewati hampir seluruh wilayah NKRI. Peristiwa inilah yang pertama kali terjadi sepanjang Indonesia merdeka. Meski gerhana matahari kali ini bertipe total, namun bumi tidak akan terlalu sejajar dengan bulan. Gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan piringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak bumi-bulan dan bumi-matahari.

Panduan Verval PTK dan Upload Photo PTK


Kali ini kita akan membahas mengenai Verval PTK yang masih ada kaitannya dengan data Dapodik. Sistem verifikasi dan validasi data PTK atau disingkat verval PTK bertujuan memverivikasi data PTK yang berkaitan dangan data Nomor Unik Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Verval PTK dapat dilakukan Operator Sekolah. Jika sebelumnya aplikasi verval PTK tidak bisa diakses oleh operator melalui sekolah, maka sejak beberapa waktu yang lalu aplikasi verval PTK bisa diakses oleh Operator Sekolah dengan menggunakan username dan password yang sudah terdaftar pada sdm.data.kemdikbud.go.id (SSO). Dengan bisa diaksesnya verval PTK oleh Operator Sekolah, maka pihak sekolah dapat mengajukan revisi identitas PTK yang meliputi nama, tempat dan tanggal lahir jika diperlukan, dengan melampirkan dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, tugas Operator sekolah juga harus mengecek kepastian apakah data PTK di aplikasi dapodikdas sama dengan data referensi di Verval PTK. Apabila ditemukan ada terdapat PTK yang tidak terdata di Verval PTK, kemungkinan terjadi karena PTK bersangkutan Ganda/duplikat/Double Counting (mutasi/pindahan sekolah, pensiun, meninggal dunia).

Adapun pengelolaan data PTK pada aplikasi verval PTK meliputi: 
Pengelolaan revisi data identitas meliputi revisi nama, tempat lahir, tanggal lahir, Agama, Nama Ibu kandung dan Jenis PTK; 
Pengelolaan PTK Duplikat meliputi merge/gabung PTK duplikat, yang menggabungkan beberapa record data PTK (di data PDSP) berdasarkan sekolah induk yang paling benar;
Pengelolaan NUPTK Invalid berupa penghapusan NUPTK invalid yaitu NUPTK yang tidak terdiri dari 16 digit. 
Berikut panduan cara verval PTK tahun 2016, selengkapnya sebagai berikut :
  1. Masuk ke laman web Verval PTK
  2. Masukkan username dan pasword seperti yang anda gunakan untuk login pada verval PD (akun yang sudah terdaftar di SDM PDSP, lalu klik pada “Login”.
  3. Selanjutnya klik pada tab “Pengelolaan” lalu klik pada pilihan menu, pilih “Perbaikan Data Master”.
  4. Pilih tanda edit disebelah kiri data PTK
  5. Perbaiki data PTK yang diperlukan seperti Nama PTK, Tanggal Lahir PTK, Tempat Lahir PTK, NIK, Jenis Kelamin, maupun Nama Ibu Kandung PTK. Setelah perbaikan dilakukan, silahkan lampirkan dokumen yang diperlukan yang menjadi pendukung perubahan : a. Kartu Keluarga, b. Akte Kelahiran, c. Buku Nikah, d. KTP, e. Ijazah
  6. Silahkan Upload foto PTK, foto file maxsimal 200kb, jadi jika foto PTK berukuran lebih besar silahkan diperkecil terlebih dahulu, Setelah perbaikan ataupun foto PTK telah dipilih silahkan klik pada "Upload Dokumen", selanjutnya akan muncul tampilan konfirmasi, Anda yakin akan mengubah data?, pilih “OK”.
  7. Untuk upload photo, setelah proses upload selesai, maka photo PTK akan langsung tampil, sedangkan untuk edit / memperbaiki data PTK ada jeda waktu persetujuan, untuk cek status perbaikan data PTK silahkan klik pada menu dropdown pada “Pengelolaan” selanjutnya pilih “Status Perbaikan Data Master”.

Beberapa hal penting terkait dengan NUPTK bagi PTK yang telah memenuhi kriteria dan syarat untuk mendapatkan NUPTK pada beberapa bagian data pada tab “NUPTK”, di antaranya daftar PTK :
1.   Calon Penerima NUPTK
2.   Status Penerima NUPTK

Untuk lebih jelasnya silahkan baca : Mekanisme Penerbitan NUPTK terbaru.
Demikian panduan singkat tentang cara Verval PTK dan Uploud Foto PTK di Verval PTK, semoga bermanfaat. Grup operator Dapodik, dengan perubahan.

Pelantikan Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS) SDIT Mutiara Hati






Alhamdulillah hari ini, 29 Februari 2016 terlaksana pelantikan pengurus Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS) SDIT Mutiara Hati Ngargoyoso tahun 2016. Dengan adanya pelantikan ini menandakan tampuk kepemimpinan yang baru sudah mulai dijalankan. Selamat bertugas, selamat menegakkan disiplin di Mutiara Hati, selamat berkarya, dan pastinya selamat belajar berorganisasi. 

Formasi pengurus TPDS yang baru: 
Ketua: Isnan akhsanul Akbar
Waka: Balqis Al Ummah
Sekretaris: Nabila Luthfidya Nurmaya
Bendahara: Aliyah Putri Windia

Anggota Pengurus:
  1. Abimanyu Aryaseta
  2. Muh. Anwar Saputra
  3. Izzudin Faris Al Ayyubi
  4. Muh. Faiz Al Awwalu
  5. Anung Nugrahanto
  6. Azhar Zidane
  7. Aditya Kumara
  8. Funik Windi Pramudika
  9. Athaya Wahyu Garjita
  10. Clarista Annora Kusumawardani
  11. Farah Alisya Firdaus
  12. Zahra Nandita Riyanti
  13. Rifda Fitria Anisah
  14. Sofia Indah Afrilia
  15. Restu Putri Habilla
  16. Annisa Nur Hanifah









Motto





Motto
Membina Kesholehan Melejitkan Prestasi

Motto bukanlah sebuah merk, tapi perpaduan dan komitmen serta semboyan guna terus menciptakan hal yang inovatif dan unggul. Kesuksesan seseorang tidak hanya diukur dari segi akademiknya saja. Karakter dan perilaku sehari-hari merupakan hal yang tak kalah penting. Inilah motto kami, membina kesholehan melejitkan prestasi. Kesholehan kami wujudkan dengan adanya program mentoring, tahfidz, Mabit, sholat dhuha, shalat berjama'ah, usbu'ruhi, pembiasaan adab islami, ma'tsurat jama'i, dll. Melejitkan prestasi melalui program pengajaran terpadu, penggunaan IT dalam kegiatan pembelajaran, dan pemanfaatan lingkungan sekitar dalam proses pembelajaran. Pendidikan yang baik akan menghasilkan akhlaq yang baik. Jadilah sholeh dan berprestasi.  

Hadits Arba'in 2 : Iman, Islam, dan Ihsan

Hadits Arbain 2 : Iman, Islam, dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ . [ رواه مسلم ]




Arti hadits Arbain 2:



Dari Umar radhiyallahu `anhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam  suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun di antara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam) seraya berkata, “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, Maka bersabdalah Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata, “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda, “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudia dia berkata, “ anda benar“.  Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda, “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata, “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda,“ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya ". Dia berkata,“ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda, “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin lagi penggembala domba, (kemudian)  berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam) bertanya,“ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. Aku berkata,“ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda,“ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)



Kandungan Hadist Arbain Ke 2:

  1. Disunnahkan untuk memperhatikan kondisi pakaian, penampilan dan kebersihan, khususnya jika menghadapi ulama, orang-orang mulia dan penguasa.
  2. Siapa yang menghadiri majlis ilmu dan menangkap bahwa orang–orang yang hadir butuh untuk mengetahui suatu masalah dan tidak ada seorangpun yang bertanya, maka wajib baginya bertanya tentang hal tersebut meskipun dia mengetahuinya agar peserta yang hadir dapat mengambil manfaat darinya.
  3. Jika seseorang yang ditanya tentang sesuatu maka tidak ada cela baginya untuk berkata, “Saya tidak tahu“, dan hal tersebut tidak mengurangi kedudukannya.
  4. Kemungkinan malaikat tampil dalam wujud manusia.
  5. Termasuk tanda hari kiamat adalah banyaknya pembangkangan terhadap kedua orang tua. Sehingga anak-anak memperlakukan kedua orang tuanya sebagaimana seorang tuan memperlakukan hamba-sahayanya.
  6. Tidak disukainya mendirikan bangunan yang tinggi dan membaguskannya selama tidak dibutuhkan.
  7. Di dalamnya terdapat dalil bahwa perkara ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain Allah ta’ala.
  8. Di dalamnya terdapat keterangan tentang adab dan cara duduk dalam majlis ilmu.

Tema-tema hadits arbain dan ayat berkaitan dalam Al-Quran :



1. Iman : 2 : 285, 5 : 5, 6 : 82 dll.

2. Islam: 2 : 112, 4 : 125, 72 : 14, 40 : 66, 3 : 19, 5 : 3 

3. Ihsan        : 18 : 30, 28 : 77, 17 : 7, 5 : 93 
4. Hari akhir    : 7 : 187, 22 : 7, 31 : 34 . 
5. Ilmu ghaib hanya Allah yang mengetahui: 2 : 3, 27:65,  6 : 50, 7 : 188
6. Belajar & mengajarkan Islam : 16:43, 21:7, 3:79, 9:122 

Saturday, 27 February 2016

Silaturahim Yayasan, Komite, Guru, dan Karyawan SDIT Mutiara Hati




Sabtu, 27 Februari 2016. SDIT Mutiara Hati mengadakan silaturahim antara Yayasan Mutiara Insan Sejahtera Cabang Ngargoyoso, komite, dan seluruh guru serta karyawan. Silaturahim ini dilaksanakan di rumah Ustadzah Budi Sholikah Retnowati, kepala sekolah. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar.  Acara diawali dengan laporan pendidikan dan beberapa pengarahan baik dari pihak yayasan maupun pihak komite. Kemudian acara selanjutnya adalah tausiyah. Tausiyah kali ini disampaikan oleh Bapak Suparno (salah satu yayasan). Dalam tausiahnya beliau menyampaikan beberapa hal yang mengingatkan kembali tentang syukur. Orang yang mampu bersyukur akan menempati maqam atau tempat tertinggi. Syukur itu bukan perkara yang mudah, tapi jika kita mampu bersyukur manfaatnya akan luar biasa. Ada sebuah kalimat yang bisa kita jadikan pegangan dalam bersyukur. “Jangan katakan, wahai Allah masalah saya sangat besar, tetapi katakanlah, saya memiliki Allah Maha Besar yang memberikan jalan keluar atas setiap masalah”. Jika kita mengatakan “wahai Allah masalah saya besar”, secara tidak sengaja dan mungkin tidak kita sadari bahwa kita mengecilkan Allah dan membesarkan masalah. Misalnya, mau berangkat menghadiri kajian kok tiba-tiba hujan, lantas tidak jadi berangkat dengan alasan hujan. Ini salah satu contoh kecil, menjadikan hujan sebagai masalah yang menghambat datang ke kajian. Padahal hujan adalah berkah. Contoh lain, seorang bapak-bapak hendak pergi ke masjid untuk sholat berjama’ah. Tapi tiba-tiba anaknya nangis yang menyebabkan sang bapak tidak jadi pergi ke masjid. Ia menganggap bahwa anaknya yang sedang nangis itu masalah yang menghambat untuk datang ke masjid. Jangan terlalu membesar-besarkan masalah.
Ada beberapa tanda seseorang mampu bersyukur: 1) hati yang lapang, 2) pikiran terbuka yang senantiasa menerima masukan, kritik, dan saran dari orang lain, 3) ibadahnya khusyu’, 4) memiliki motivasi kerja yang tinggi, karena semua yang dilakukan hanya untuk mencari ridho Allah dan senantiasa menganggap bahwa kita digaji oleh Allah bukan oleh si fulan atau fulanah.
Menjadikan sesuatu yang baik itu butuh waktu yang lama, kebalikannya menjadikan sesuatu yang buruk itu hanya sekejap waktu yang dibutuhkan. Kalau anda ingin membentuk karakter anda atau karakter orang lain lakukan sesuatu sebanyak 40 kali, maka setelahnya anda akan terbiasa melakukannya dan itulah karakter anda. Jika selama 40 kali itu anda gagal maka sesungguhnya karakter itu belum terbentuk dalam diri anda. S7iapa yang dekat (taqwa) kepada Allah makan niscaya Allah akan memberi jalan keluar atas setiap permasalahan, dijamin rezekinya dan dimudahkan urusannya. Semoga bisa mengambil hikmah. Wallahu a’lambishshowaf.

Pak Kasim Arifin Seorang Pejuang dan Teladan

Inspirasi




Grup HA-IPB tengah membicarakan sosok Pak Kasim Arifin, mahasiswa IPB yang pergi ke Waimital Pulau Seram utk KKN lalu tidak pulang 15 tahun karena membangun daerah itu menjadi kawasan yg lebih makmur. Taufiq Ismail menuliskan puisi buat Kasim, sahabatnya ini (baca kisahnya di bawah setelah puisi). Bagi saya, puisi ini sama kuatnya dan menggetarkan dengan puisi Taufiq Ismail lainnya: Almamater.

Syair untuk Seorang Petani dari Waimital, Pulau Seram, yang pada hari ini pulang ke Almamaternya

I
Dia mahasiswa tingkat terakhir
ketika di tahun 1964 pergi ke pulau Seram
untuk tugas membina masyarakat tani di sana.
Dia menghilang
15 tahun lamanya.
Orangtuanya di Langsa
memintanya pulang.
IPB memanggilnya
untuk merampungkan studinya,
tapi semua
sia-sia.

II
Dia di Waimital jadi petani
Dia menyemai benih padi
Orang-orang menyemai benih padi
Dia membenamkan pupuk di bumi
Orang-orang membenamkan pupuk di bumi
Dia menggariskan strategi irigasi
Dia menakar klimatologi hujan
Orang-orang menampung curah hujan
Dia membesarkan anak cengkeh
Orang kampung panen raya kebun cengkeh
Dia mengukur cuaca musim kemarau
Orang-orang jadi waspada makna bencana kemarau
Dia meransum gizi sapi Bali
Orang-orang menggemukkan sapi Bali
Dia memasang fondasi tiang lokal sekolah
Orang-orang memasang dinding dan atapnya
Dia mengukir alfabet dan mengamplas angka-angka
Anak desa jadi membaca dan menyerap matematika
Dia merobohkan kolom gaji dan karir birokrasi
Kasim Arifin, di Waimital
Jadi petani.

III
Dia berkaus oblong
Dia bersandal jepit
Dia berjalan kaki
20 kilometer sehari
Sesudah meriksa padi
Dan tata palawija
Sawah dan ladang
Orang-orang desa
Dia melintas hutan
Dia menyeberang sungai
Terasa kelepak elang
Bunyi serangga siang
Sengangar tengah hari
Cericit tikus bumi
Teduh pohonan rimba
Siang makan sagu
Air sungai jernih
Minum dan wudhukmu
Bayang-bayang miring
Siul burung tekukur
Bunga alang-alang
Luka-luka kaki
Angin sore-sore
Mandi gebyar-gebyur
Simak suara azan
Jamaah menggesek bumi
Anak petani diajarnya
Logika dan matematika
Lampu petromaks bergoyang
Angin malam menggoyang
Kasim merebah badan
Di pelupuh bambu
Tidur tidak berkasur.

IV
Dia berdiri memandang ladang-ladang
Yang ditebas dari hutan rimba
Di kakinya terjepit sepasang sandal
Yang dipakainya sepanjang Waimital
Ada bukit-bukit yang dulu lama kering
Awan tergantung di atasnya
Mengacungkan tinju kemarau yang panjang
Ada bukit-bukit yang kini basah
Dengan wana sapuan yang indah
Sepanjang mata memandang
Dan perladangan yang sangat panjang
Kini telah gembur, air pun berpacu-pacu
Dengan sepotong tongkat besar, tiga tahun lamanya
Bersama puluhan transmigran
Ditusuk-tusuknya tanah kering kerontang
Dan air pun berpacu-pacu
Delapan kilometer panjangnya
Tanpa mesin-mesin, tiada anggaran belanja
Mengairi tanah 300 hektar luasnya
Kulihat potret dirimu, Sim, berdiri di situ
Muhammad Kasim Arifin, di sana,
Berdiri memandang ladang-ladang
Yang telah dikupasnya dari hutan rimba
Kini sekawanan sapi Bali mengibas-ngibaskan ekor
Di padang rumput itu
Rumput gajah yang gemuk-gemuk
Sayur-sayuran yang subur-subur
Awan tergantung di atas pulau Seram
Dikepung lautan biru yang amat cantiknya
Dari pulau itu, dia telah pulang
Dia yang dikabarkan hilang
Lima belas tahun lamanya
Di Waimital Kasim mencetak harapan
Di kota kita mencetak keluhan
(Aku jadi ingat masa kita diplonco
Dua puluh dua tahun yang lalu)
Dan kemarin, di tepi kali Ciliwung aku berkaca
Kulihat mukaku yang keruh dan leherku yang berdasi
Kuludahi bayanganku di air itu karena rasa maluku
Ketika aku mengingatmu, Sim
Di Waimital engkau mencetak harapan
Di kota, kami …
Padahal awan yang tergantung di atas Waimital, adalah
Awan yang tergantung di atas kota juga
Kau kini telah pulang
Kami memelukmu.
1979

Catatan: (dari Taufiq Ismail) Bagian IV puisi ini saya bacakan pada hari wisuda Institut Pertanian Bogor di kampus Darmaga, Sabtu, 22 September 1979, sesudah M. Kasim Arifin menerima gelar Insinyur Pertanian. Sebelumnya, Kasim yang sudah 15 tahun dikabarkan hilang, tapi ternyata menanam akar di Waimital enggan memenuhi panggilan Rektor Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasoetion. Pada kali ketiga kedatangan utusan Rektor, yaitu sahabatnya Saleh Widodo, baru Kasim mau datang ke Bogor. Dia terharu karena penghargaan alma maternya, tapi pada hakekatnya dia tidak memerlukan gelar akademik.

Pada hari wisuda itu Kasim yang berbelas tahun berkaus oblong dan bersandal jepit saja, kegerahan karena mengenakan jas, dasi dan sepatu, hadiah patungan sahabat-sahabatnya.
Mahasiswa-mahasiswa IPB mengerumuninya selalu dan mengaguminya sebagai teladan keikhlasan pengamalan ilmu pertanian di pedesaan.

Berbagai tawaran pekerjaan disampaikan padanya, tapi dia kembali lagi ke desa Waimital sesudah wisuda. Baru sesudah itu dia menerima pekerjaan sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, di tanah asalnya. Tawaran meninjau pertanian di Amerika Serikat ditolaknya. Ketika ditanya kenapa kesempatan jalan-jalan ke A.S. itu tak diterimanya, sambil tertawa Kasim berkata bahwa pertama-tama jangankan bahasa Inggeris, bahasa Indonesianya saja sudah banyak lupa. Kemudian yang penting lagi, katanya, apa manfaatnya meninjau pertanian di sana, yang berbeda sekali dengan pertanian kita di sini. Kesempatan meninjau sambil liburan tamasya ke A.S. itu tak menarik hatinya.

Berdasarkan info yang baru saya dapat, beliau sang tauladan, abangda Muhammad Kasim Arifin telah menghadap Sang Khalik. Semoga surga bagi mu.

Terima kasih

Hadits Arba'in 1 : Niat dan Ikhlas




Hadits Arbain 1 : Niat dan Ikhlas

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ. 
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وأبو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة] 

Kosa kata: 

الأعمال ج العمل:  Perbuatan         امرء      :    Seseorang
نوى            :   (Dia) niatkan    امرأة      :    Seorang wanita


Arti Hadits Hadits Arbain 1 : Niat dan Ikhlas

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan ) tergantung niatnya ). Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya ) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan. 

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaaburi di dalam dua kitab Shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).

Catatan Hadits Arbain 1 : Niat dan Ikhlas
  • Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam Syafi’i berkata: Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu bagian dari ketiga unsur tersebut. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia berkata," Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata," Hadits ini merupakan sepertiga Islam.
  •  Sebab dituturkannya hadits ini, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama: “Ummu Qais” bukan untuk meraih pahala berhijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).
Kandungan Hadits Arbain 1 : Niat dan Ikhlas
  1. Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan menghasilkankan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala).
  2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.
  3. Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah.
  4. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.
  5. Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.
  6. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
  7. Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
Tema-tema hadits Hadits Arbain 1 Dan Kaitannya dengan Al-Qur'an

1. Niat dan keikhlasan : 7 : 29, 98 : 5 
2. Hijrah                : 4 : 97, 2 : 218, 3 : 195, 8 : 72
3. Fitnah dunia            : 3 : 145, 4 : 134, 6 : 70, 8 : 67

Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel



"Ada cara yang menyenangkan untuk mengubah kepribadian Anda agar menjadi selevel para ksatria Islam yang terpisah zaman dan waktu, bacalah sejarah"


Ini adalah kisah ketika dunia hanya mengenal dua wilayah, Barat dan Timur. Ini adalah persaingan antara dua negara; Imperium Romawi dan Khilafah Islam. Ini adalah cerita saat dunia terpolarisasi menjadi dua bagian; Kristen dan Islam. Ini adalah epik antara dua kekuasaan; Byzantium dan Utsmani.



Pada suatu masa ketika dunia hanya terbagi menjadi dua bagian, sudah menjadi kewajaran bagi Barat untuk menaklukkan Timur. Namun ada satu pemuda yang membalik semuanya dan menaklukkan sebagian besar Barat.



Pemuda yang mengukir namanya dalam sejarah emas dunia, dengan prestasi dan pencapaian yang tidak pernah ada pada masanya ataupun sebelumnya, prestasi yang jauh melebihi masanya.


Ini adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah. Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.
Sultan Muhammad al-Fatih memerintah selama 30 tahun. Selain menaklukkan Binzantium, ia juga berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Asia, menyatukan kerajaan-kerajaan Anatolia dan wilayah-wilayah Eropa, dan termasuk jasanya yang paling penting adalah berhasil mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium yang telah matang ke dalam Kerajaan Utsmani.
Karakter Pemimpin Yang Ditanamkan Sejak Kecil
Muhammad al-Fatih dilahirkan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M di Kota Erdine, ibu kota Daulah Utsmaniyah saat itu. Ia adalah putra dari Sultan Murad II yang merupakan raja keenam Daulah Utsmaniyah.
Sultan Murad II memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan anaknya. Ia menempa buah hatinya agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tangguh. Perhatian tersebut terlihat dari Muhammad kecil yang telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz, mempelajari hadis-hadis, memahami ilmu fikih, belajar matematika, ilmu falak, dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari berbagai bahasa, seperti: bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani. Tidak heran, pada usia 21 tahun Muhammad sangat lancar berbahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani, luar biasa!
Walaupun usianya baru seumur jagung, sang ayah, Sultan Murad II, mengamanati Sultan Muhammad memimpin suatu daerah dengan bimbingan para ulama. Hal itu dilakukan sang ayah agar anaknya cepat menyadari bahwa dia memiliki tanggung jawab yang besar di kemudian hari. Bimbingan para ulama diharapkan menjadi kompas yang mengarahkan pemikiran anaknya agar sejalan dengan pemahaman Islam yang benar.
Menjadi Penguasa Utsmani
Sultan Muhammad II diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah pada tanggal 5 Muharam 855 H bersamaan dengan 7 Febuari 1451 M. Program besar yang langsung ia canangkan ketika menjabat sebagai khalifah adalah menaklukkan Konstantinopel.
Langkah pertama yang Sultan Muhammad lakukan untuk mewujudkan cita-citanya adalah melakukan kebijakan militer dan politik luar negeri yang strategis. Ia memperbarui perjanjian dan kesepakatan yang telah terjalin dengan negara-negara tetangga dan sekutu-sekutu militernya. Pengaturan ulang perjanjian tersebut bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Bizantium Romawi di wilayah-wilayah tetangga Utsmaniah baik secara politis maupun militer.
Menaklukkan Bizantium
Sultan Muhammad II juga menyiapkan lebih dari 4 juta prajurit yang akan mengepung Konstantinopel dari darat. Pada saat mengepung benteng Bizantium banyak pasukan Utsmani yang gugur karena kuatnya pertahanan benteng tersebut. Pengepungan yang berlangsung tidak kurang dari 50 hari itu, benar-benar menguji kesabaran pasukan Utsmani, menguras tenaga, pikiran, dan perbekalan mereka.
Pertahanan yang tangguh dari kerajaan besar Romawi ini terlihat sejak mula. Sebelum musuh mencapai benteng mereka, Bizantium telah memagari laut mereka dengan rantai yang membentang di semenanjung Tanduk Emas. Tidak mungkin bisa menyentuh benteng Bizantium kecuali dengan melintasi rantai tersebut.
Akhirnya Sultan Muhammad menemukan ide yang ia anggap merupakan satu-satunya cara agar bisa melewati pagar tersebut. Ide ini mirip dengan yang dilakukan oleh para pangeran Kiev yang menyerang Bizantium di abad ke-10, para pangeran Kiev menarik kapalnya keluar Selat Bosporus, mengelilingi Galata, dan meluncurkannya kembali di Tanduk Emas, akan tetapi pasukan mereka tetap dikalahkan oleh orang-orang Bizantium Romawi. Sultan Muhammad melakukannya dengan cara yang lebih cerdik lagi, ia menggandeng 70 kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu. Hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, tidak sampai satu malam.
Di pagi hari, Bizantium kaget bukan kepalang, mereka sama sekali tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya menyeberangkan kapal-kapal mereka lewat jalur darat. 70 kapal laut diseberangkan lewat jalur darat yang masih ditumbuhi pohon-pohon besar, menebangi pohon-pohonnya dan menyeberangkan kapal-kapal dalam waktu satu malam adalah suatu kemustahilan menurut mereka, akan tetapi itulah yang terjadi.


Tanduk Emas atau Golden Horn
Tanduk Emas atau Golden Horn, di Istanbul, Turki.


Peperangan dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan Bizantium itu akhirnya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan kematian. Akhirnya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh ke tangan kaum muslimin. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur. Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel.
Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lau akhirnya mengalami perubahan menjadi Istanbul.
Selain itu, Sultan Muhammad al-Fatih juga memerintahkan untuk membangun masjid di makam sahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu, salah seorang sahabat Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam yang wafat saat menyerang Konstantinopel di zaman Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu.
Apa yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tentu saja bertentangan dengan syariat, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَلاَ وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوْا يَتَّخِذُوْنَ قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيْهِمْ مَسَاجِدَ، أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُوْرَ مَسَاجِدَ، إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ.
“… Ketahuilah, bahwa sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai tempat ibadah, tetapi janganlah kamu sekalian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, karena aku benar-benar melarang kamu melakukan perbuatan itu.” (HR. HR. Muslim no.532)
Kekeliruan yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tidak serta-merta membuat kita menafikan jasa-jasanya yang sangat besar. Semoga Allah mengampuni kesalahan dan kekhilafannya beliau rahimahullah.
Setelah itu rentetat penaklukkan strategis dilakukan oleh Sultan Muhammad al-Fatih; ia membawa pasukannya menkalukkan Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kecil, dll. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, akan tetapi kematian telah menghalanginya untuk mewujudkan hal itu.
Peradaban Yang Dibangun Pada Masanya
Selain terkenal sebagai jenderal perang dan berhasil memperluas kekuasaan Utsmani melebihi sultan-sultan lainnya, Muhammad al-Fatih juga dikenal sebagai seorang penyair. Ia memiliki diwan, kumpulan syair yang ia buat sendiri.
Sultan Muhammad juga membangun lebih dari 300 masjid, 57 sekolah, dan 59 tempat pemandian di berbagai wilayah Utsmani. Peninggalannya yang paling terkenal adalah Masjid Sultan Muhammad II dan Jami’ Abu Ayyub al-Anshari
Wafatnya Sang Penakluk
Pada bulan Rabiul Awal tahun 886 H/1481 M, Sultan Muhammad al-Fatih pergi dari Istanbul untuk berjihad, padahal ia sedang dalam kondisi tidak sehat. Di tengah perjalanan sakit yang ia derita kian parah dan semakin berat ia rasakan. Dokter pun didatangkan untuk mengobatinya, namun dokter dan obat tidak lagi bermanfaat bagi sang Sultan, ia pun wafat di tengah pasukannya pada hari Kamis, tanggal 4 Rabiul Awal 886 H/3 Mei 1481 M. Saat itu Sultan Muhammad berusia 52 tahun dan memerintah selama 31 tahun. Ada yang mengatakan wafatnya Sultan Muhammad al-Fatih karena diracuni oleh dokter pribadinya Ya’qub Basya, Allahu a’lam.
Tidak ada keterangan yang bisa dijadikan sandaran kemana Sultan Muhammad II hendak membawa pasukannya. Ada yang mengatakan beliau hendak menuju Itali untuk menaklukkan Roma ada juga yang mengatakan menuju Prancis atau Spanyol.
Sebelum wafat, Muhammad al-Fatih mewasiatkan kepada putra dan penerus tahtanya, Sultan Bayazid II agar senantiasa dekat dengan para ulama, berbuat adil, tidak tertipu dengan harta, dan benar-benar menjaga agama baik untuk pribadi, masyarakat, dan kerajaan. Dari berbagai sumber.