Membina Kesholehan Melejitkan Prestasi February 2022 ~ MH

MH


GURU PENGGERAK

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2022/02/laporan-hasil-aksi-nyata-modul-14.html

STRUKTUR SEKOLAH 2022

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2021/07/struktur-sekolah-tahun-20212022.html.

NOMOR ADUAN MASYARKAT

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2021/04/aduan-masyarakat-sapa-mh.html.

BERKISAH

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2016/04/batu.html.

GURU PENGGERAK

https://sditmutiarahatingargoyoso.blogspot.com/2022/02/laporan-hasil-aksi-nyata-modul-14.html

Wednesday, 9 February 2022

LAPORAN HASIL AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

LATAR BELAKANG

Budaya positif adalah keyakinan dan nilai yang disepakati yang menjadi kebiasaan bersama yang akan dilakukan dalam waktu lama. Menumbuhkan budaya positif di kelas bisa dengan cara membuat keyakinan kelas atau kesepakatan kelas. Saat kesepakatan kelas itu dipatuhi oleh seluruh warga kelas, maka itu artinya budaya positif di kelas sudah menjadi budaya positif sekolah. Budaya positif sekolah akan mendorong seluruh warga sekolah merasakan kebermanfaatan dari budaya positif tersebut, hingga akhirnya budaya positif sekolah itu disepakati untuk menjadi visi sekolah.

Dewasa ini kondisi karakter murid di sekolah sedikit memprihatinkan, baik secara emosional, tindakan, maupun perilaku sosial. Diperlukan upaya pembentukan budaya positif sekolah untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila sesuai tujuan dari merdeka belajar. Pendidikan karakter yang menekankan pada berbagai dimensi dalam proses pembentukan pribadi, diharapkan mampu memilah budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Banyak sekali program yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai karakter murid, salah satu programnya adalah membiasakan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Program ini diharapkan mampu mewujudkan hubungan yang harmonis antar sesama warga sekolah dan masyarakat pada umumnya.

 

TUJUAN AKSI NYATA

Adapun tujuan aksi nyata yang dilakukan calon guru penggerak yaitu:

  1. Murid dapat menggunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan guru dan teman-temannya.
  2. Dengan senyum, murid merasa lebih akrab, senang, dan gembira berada di lingkungan sekolah.
  3. Dengan sapa dan salam, bisa mempererat tali persaudaraan dan mencairkan suasana.
  4. Dengan pembiasaan sopan dan santun, akan terwujud pribadi yang baik sehingga tercipta harmonisasi antar semua warga sekolah.

 

DESKRIPSI AKSI NYATA

Adapun langkah-langkah aksi nyata yang dilakukan:

  1. Meminta izin dengan kepala sekolah.
  2. Melakukan sosialisasi dengan pimpinan dan rekan guru terkait rencana yang dilakukan.
  3. Membuat keyakinan kelas bersama dengan siswa.
  4. Sosialisasi kepada orang tua.
  5. Melaksanakan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan.
  6. Melaksanakan observasi

 

TOLAK UKUR KEBERHASILAN

  1. Murid terbiasa memberikan salam ketika berkomunikasi dengan teman, guru, dan pegawai serta masyarakat di sekitar.
  2. Murid terbiasa memberikan senyum dan sapaan hangat ketika bertemu dengan warga sekolah.
  3. Murid terbiasa berperilaku sopan dan santun.

 TANTANGAN KEGIATAN

  1. Pergantian kelas yang diampu karena pergantian pembagian tugas mengajar guru.
  2. Belum semua kelas melaksanakan program

 PROGRAM TINDAK LANJUT

Calon guru penggerak akan membuat kesepakatan kelas bersama murid yang baru di semester depan di tahun pelajaran baru 2022-2023 dan berkolaborasi bersama rekan teman sejawat agar poin-poin kesepakatan kelas yang dibuat mendukung program, visi dan misi sekolah serta khususnya visi murid impian.

 HASIL AKSI NYATA

 1. Meminta izin kepada kepala sekolah
2. Melakukan sosialisasi dengan pimpinan dan rekan guru terkait rencana yang dilakukan
3. Membuat keyakinan kelas bersama dengan siswa 
4. Sosialisasi kepada orang tua melalui grup WA kelas
5. Pelaksanaan Program 5S
Penyambutan siswa
Hasil kesepakatan kelas dan budaya positif yang diterapkan


Pemasangan banner kecil di lingkungan sekolah
6. Refleksi


Video sosialisasi aksi nyata:  
https://youtu.be/oxLI77IpAYY